Tuesday, December 8, 2015

10 Salah Kaprah dalam pemahaman Al Qur’an



10 Salah Kaprah dalam pemahaman Al Qur’an
Pertama : Tentang Jumlah ayat al Qur’an itu ada berapa ayat ? Secara spontan orang akan menjawab dengan angka cantik 6666. Padahal yang benar adalah 6236 ayat.baca selengkapnya di : bukan 6666 tapi 6236.

Kedua : Berapa Jumlah Huruf Al Qur’an ? Akan kita temui dua jawaban yang berbeda,   yaitu 28 atau 30. Padahal yang benar adalah 29. baca selengkapnya di : Jumlah huruf hijaiyah: 28, 29, atau 30?


Ketiga : Tentang Jumlah Pola Kata Kerja dalam al Qur’an ada berapa karakter? Dari pelajaran yang ada akan kita temukan 2 jawaban yang bersumber dari 2 pusat studi bahasa yang berbeda yaitu menurut madzhab Basyrah/ Basyriyyun ada 28 dan menurut madzhab Kufah/ Kufiyyun ada 22 , padahal yang benar adalah 24 atau 6666.

Keempat tentang pengertian kata Al Jannah yang sementara ini difahami sama dengan Syurga, sedang 

Kelima arti kata NAAR yang diartikan dengan pengertian Neraka, maka akibatnya 

Keenam Pengertian dari Kata majemuk Shiraathal Mustaqim  banyak difahami dengan  makna Titian serambut dibelah tujuh yang adanya nanti setelah mati atau diakherat, yaitu jembatan yang harus dilalui oleh siapapun yang ingin masuk syurga.

Ketujuh mengenai Kata Dasar itu Kata Kerja atau Kata Benda, dimana kesalahan ini akan berakibat dalam memahami masalah 

Kedelapan yaitu apa makna dari perintah IQRA’

Kesembilan sebagai akibat dari pelajaran bahwa kata dasar adalah MASHDAR yang membawa kepada kesimpulan bahwa Nabi Muhammad Buta Huruf.
Kesemua materi diatas adalah contoh contoh kesalahan dalam memahami al Qur’an yang akan kita pergunakan untuk mempelajari persoalan pokok al Qur’an yaitu

Kesepuluh Apa arti Iman.

Sudah sama kita ketahui, dalam istilah bahasa Jawa ada yang namanya “salah kaprah”.
Salah Kaprah adalah satu istilah untuk menjelaskan adanya kenyataan di masyarakat yang berbahasa jawa, dimana penggunaan atau pemahaman suatu kata sebenarnya salah tapi karena sudah dipakai oleh hampir semua pengguna bahasa maka makna  istilah tersebut  dianggap benar.
Contoh :
Nggodhok wedang maksudnya merebus air untuk dibuat wedang/ minuman.
Nggolek dhuwit maksudnya melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan uang.
Numpak Sepur atau Nunggang sepur apa maksudnya ?

Dalam memahami persoalan al Qur’an ternyata juga banyak terjadi salah kaprah, yaitu suatu kesimpulan yang salah, tapi karena semua orang sudah menyetujui/ mengiyakan maka dianggap benar. 

bisnis online:
 http://www.penasaran.net/?ref=h3t6af

No comments:

Translate