Supercharged Kawasaki Ninja H2R Tampak Seperti Bat Out of Hell

Motor Ninja terbaru  buatan Jepang, H2R adalah sangat jelas "un-Kawasaki", apalagi Ninja, tampak seperti sepeda ditarik langsung dari halaman script sci-fi dan memiliki sayap juga, bak seperti sayap sebenarnya. 

supercharged in-line empat motornya dibangun di sekitar kerangka teralis dan  homologasi track dari versi jalan 'rendah', H2. Motor ini memiliki jumlah serat karbon yang adil di daerah seperti rangka, dual-intake saluran udara yang mengarah ke supercharger (bahkan saluran udara!) dan mungkin lebih. memiliki swingarm satu-sisi dan sebagai petunjuk bahwa hal itu bisa menjadi peluru di trek balap, ia memiliki sepasang sayap, mengapit front end tajam, yang bekerja untuk menempatkan beberapa downforce pada kecepatan yang ekstrim.

Dari atas, sayap terlihat seperti sebuah alat terbang mini yang disatukan dengan agresif, namun sporty dgn aksen hijau. kebanyakan orang merasa cocok dgn hadirnya sepeda motor yg didominasi warna hitam, memberikan kegaiban dan nuansa futuristik. ada juga instrumentasi minimalis yang terdiri dari, tachometer analog backlit yg dikelilingi oleh berbagai ikon lampu indikator, dan tampak  monokrom pengukur digital menunjukkan speed gear, kecepatan dan sebagainya. 

Sistem pengereman Brembo, serta ban slick untuk melibas trek, tapi itu semua kita tahu tentang binatang ini untuk saat ini. anda menganggap itu memiliki segala yang dibutuhkan untuk trek dan bukanya tidak perlu, tidak seperti sinyal, lampu depan dan juga tidak ada spion karena Anda tidak perlu salah satunya ketika Anda balapan. apalagi Anda berada di depan, sepanjang sisi dengan sisanya, atau di belakang sekalian. hehehe

Dealer Ducati Yang Ada Di Indonesia Ternyata Terbesar Di Dunia

Bagi penggemar Ducati pasti sudah mengetahui jika predikat dealer terbesar Ducati berada di negera India. Tetapi baru-baru ini, predikat tersebut telah berubah sejak kehadiran dealer Ducati yang berada di Indonesia. Pasalnya, PT Garansindo Euro Sports (GES) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Ducati di Indonesia secara resmi telah memperkenalkan Flagship Store Ducati Indonesia yang diklaim sebagai dealer Ducati terbesar di dunia.


Flagship Store Ducati Indonesia ini merupakan dealer pertama Ducati di Indonesia yang sekaligus menjadi dealer Ducati terbesar di seluruh dunia. Berlokasi di Jalan Kemang Utara No 28 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dealer Ducati terbesar ini mempunyai luas bangunan hingga 3.000 meter persegi dan dilengkapi dengan empat lantai. Dealer ini juga menawarkan layanan 3S (sales, service, spare part) dan dilengkapi dengan dilengkapi dengan fasilitas servis yang mumpuni.
Tak heran jika predikat dealer Ducati terbesar di dunia berpindah ke Indonesia, karena negara Indonesia sendiri dalam bisnis kendaraan beroda dua mempunyai pasar yang potensial sehingga diharapkan kehadiran dealer tersebut bisa memicu penjualan dari Ducati di Indonesia.

Marco Biondi selaku Regional Director Asia Sales and Marketing Ducati menuturkan,”Pembangunan dealer ini merupakan bentuk komitmen yang dilakukan oleh Ducati Indonesia. Kehadiran dealer ini juga bisa memfasilitasi seluruh pengguna Ducati di Indonesia. Ini bisa dikatakan sebagai dealer Ducati terbesar di dunia, setelah sebelumnya ada di India,” ujar Marco.
Selain itu penjelasan terkait dengan kehadiran dealer baru Ducati tersebut juga ditanggapi oleh Muhammad Al Abdullah selaku Presiden Direktur Garansindo Euro Sports, “kehadiran dealer sangat penting posisinya. Fasilitas yang disediakan juga lengkap dan diupayakan akan menjadi yang terbaik di Indonesia maupun di dunia. Sebagus apapun kendaraan tak akan ada artinya kalau pelayanan purna jualnya tidak mumpuni. Jadi ini merupakan langkah kami untuk semakin menyempurnakan produk Ducati di Indonesia. Investasi yang digelontorkan untuk seluruh fasilitas mencapai 80 miliar”, terang Abdullah. 
Semoga Informasi Diatas Dapat menambah wawasan kita..
Sekian terima kasih sampai jumpa kembali..

ternyata keamanan whatsApp mampu di tembus

McAfee Klaim Tembus Whatsapp – Kemajuan informasi digital memang tak dapat dipungkiri lagi. Informasi digital saat ini melibatkan banyak pihak walaupun tidak terlihat secara langsung. Sebagai contoh saja, untuk mengirim email pihak yang terlibat saja sudah ada banyak. Mulai dari ISP, server, penyedia jasa email, server penyedia jasa email, dan lain-lain. Logikanya, semakin banyak pihak yang campur tangan dalam penguasaan informasi digital akan semakin banyak pula risiko bocornya informasi tersebut. Baik sengaja maupun tidak sengaja.

Berbicara tentang privasi, saat ini aplikasi yang membutuhkan perlindungan privasi tingkat tinggi adalah instant messenger. Secara konsep, aplikasi tersebut akan digunakan untuk berkomunikasi apapun juga. Apalagi dengan munculnya fitur-fitur tambahan macam berkirim gambar, voice note, atau send location, tentunya aplikasi instant messenger patut menjadi sasaran empuk oleh pemburu privasi yang tidak bertanggung jawab.
Memahami hal tersebut, Whatsapp selaku penyedia instant messenger(IM) kekinian membuat konsep end-to-end-encryption. Penerapan konsep ini ibaratnya memberikan password otomatis yang hanya dapat diakses oleh ponsel pintar yang dituju. Tentu saja, kehadiran fitur tersebut memberikan keamanan lantaran ISP, server, maupun pihak lain tak akan mampu membaca pesan yang dikirimkan via Whatsapp tersebut. Tentunya, hal ini juga berlaku kepada hacker yang biasanya suka melakukan tapping koneksi dalam melakukan pencurian data.
Walaupun pemikirannya begitu, namun nampaknya Whatsapp tak bisa senang dulu. Pasalnya, John McAfee dan tim di Kolorado telah mengumumkan bahwa secara teknis enkripsi tersebut tak ada gunanya. Hal yang menarik, masalahnya bukan pada proses enkripsi yang jelek ataupun keamanan Whatsapp yang tidak apik. Bisa dibilang kesalahan ini malah muncul dari platform Android yang digunakan oleh Whatsapp untuk berjalan.
Dilansir dari Okezone (17/5/2016), John McAfee memang telah menemukan lubang di robot ijo tersebut. Lubang tersebut mampu mengeksploitasi Whatsapp sebelum pesan tersebut dirender dalam bentuk enkripsi. Alhasil ketika sebuah pesan terenkripsi, semua sudah terlambat karena pencurian data sudah dilakukan sebelum itu.
Mengetahui hal tersebut, McAfee telah melaporkannya ke Google dan memintanya untuk menjelaskan lubang tersebut. Menariknya, pengambilan data tersebut tidak membutuhkan akses root. Hal ini berarti, secara sederhana semua orang memiliki potensi untuk melakukan pencurian data tersebut tanpa harus bersusah payah.

semoga menambah informasi buat pembaca..